, ,

Persija vs Bali United Adu Filosofi Brasil dan Belanda di JIS

by -125 Views

News Ondong– Jakarta International Stadium (JIS) akan menjadi saksi laga panas pada pekan kelima Super League 2025-2026. Minggu (14/9/2025) malam, Persija Jakarta akan menjamu Bali United FC dalam duel yang bukan sekadar pertarungan tiga poin, melainkan juga benturan filosofi sepak bola dunia.

Pertemuan ini digadang-gadang seperti laga klasik Brasil melawan Belanda di Piala Dunia. Bukan tanpa alasan, Persija musim ini banyak dihuni pemain asal Brasil, sementara Bali United datang dengan aroma kuat sepak bola Belanda.

Persija dengan Sentuhan Samba

Macan Kemayoran kini benar-benar bernuansa Negeri Samba. Tercatat ada 10 pemain Brasil yang memperkuat Persija, mulai dari Carlos Eduardo, Gustavo Almeida, hingga Thales Lira. Kehadiran mereka membuat permainan Persija dipenuhi warna Jogo Bonito—gaya khas Brasil yang menonjolkan kreativitas, kelincahan, serta kecepatan dalam mengalirkan bola.

Para pemain Brasil itu bukan hanya memberi warna baru, tetapi juga menjadi tulang punggung permainan Persija. Dari lini pertahanan, tengah, hingga serangan, aura samba sangat terasa. Filosofi Jogo Bonito yang mementingkan keindahan dan improvisasi, kini menyatu dengan kultur keras dan penuh semangat khas Jakmania.

Tak heran jika setiap laga Persija musim ini selalu dinanti, bukan hanya oleh pendukung fanatik mereka, tetapi juga para pecinta sepak bola nasional yang ingin melihat bagaimana gaya Brasil dipentaskan di panggung Super League.

Bali United dengan Filosofi Total Football

Di sisi lain, Bali United datang dengan kekuatan berbeda. Klub berjuluk Serdadu Tridatu itu membawa aroma Eropa, khususnya Belanda. Empat pemain asal Negeri Kincir Angin, yakni Mike Hauptmeijer, Tim Receveur, Jordy Bruijn, dan Thijmen Goppel, menjadi motor penting permainan tim.

Lebih dari itu, keberadaan pelatih Johnny Jansen, yang juga berasal dari Belanda, membuat Bali United kental dengan filosofi Total Football. Seperti diketahui, sepak bola Belanda identik dengan fleksibilitas posisi, penguasaan bola, dan kolektivitas tim.

Pelatih Bali United: Laga Lawan Persija Bak Duel Brasil vs Belanda di Piala Dunia - inilahkalsel.com

Baca Juga: Kemendag Awasi Distribusi MINYAKITA di Sulut Stok Aman

“Ya, kami akan menampilkan pertandingan seperti Piala Dunia antara Brasil dengan Belanda, dan itu bagus. Persija memiliki banyak pemain dari Brasil, sementara kami membawa gaya Belanda. Tapi bagi saya yang terpenting adalah bagaimana Bali United konsisten dalam proses,” ujar Jansen.

Mengulang Sejarah Brasil vs Belanda

Mengibaratkan laga ini seperti Brasil melawan Belanda bukanlah pernyataan kosong. Dalam catatan sejarah Piala Dunia, kedua negara tersebut sudah lima kali bertemu. Belanda unggul dengan tiga kemenangan, sementara Brasil mengoleksi dua.

Beberapa pertemuan bahkan sangat ikonik. Misalnya semifinal 1998 ketika Brasil harus menyingkirkan Belanda lewat adu penalti, atau kemenangan telak Belanda 3-0 atas Brasil pada Piala Dunia 2014 di Brasilia—laga yang masih membekas dalam ingatan publik sepak bola dunia.

Kini, atmosfer serupa akan tercermin di JIS. Bedanya, yang berhadapan adalah klub-klub Liga Indonesia, dengan para pemain yang membawa filosofi sepak bola dua negara besar tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.