Gempa Bumi M 4,8 Guncang Ondong, Sitaro – BMKG Beberkan Fakta dan Imbauan Keselamatan
News Ondong– Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan, gempa berkekuatan M (Magnitudo) 4,8 ini terjadi pada pukul 08.01 WIB atau 09.01 WITA dengan pusat gempa berada di laut, tepatnya 58 kilometer timur laut Ondong, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara.
Gempa tercatat memiliki kedalaman 115 kilometer, sehingga tergolong dalam kategori gempa menengah. Lokasi gempa berada pada koordinat 2,88 Lintang Utara dan 125,87 Bujur Timur.
BMKG menyampaikan, hingga laporan ini dirilis, belum ada informasi dampak kerusakan maupun korban jiwa. Gempa juga tidak berpotensi menimbulkan tsunami, mengingat kedalamannya yang cukup dalam dan magnitudo di bawah ambang batas pemicu gelombang besar.
Getaran Dirasakan Warga
Meski tergolong gempa menengah, getaran dilaporkan terasa di sejumlah wilayah sekitar pusat gempa, khususnya di Ondong dan sebagian wilayah Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro). Warga merasakan guncangan dalam durasi singkat, yang sempat membuat sebagian masyarakat keluar rumah untuk mencari tempat aman.
Sejumlah netizen di media sosial juga melaporkan adanya getaran ringan hingga sedang, namun tidak menimbulkan kepanikan yang besar.
Baca Juga: Gas Air Mata Tercium di Kampus Unisba dan Unpas Polisi Sebut Ulah Kelompok Anarko
BMKG Ingatkan Potensi Gempa Susulan
Dalam keterangannya, BMKG mengingatkan masyarakat agar tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya gempa susulan
Sebagai informasi, Indonesia merupakan salah satu negara yang berada di jalur Cincin Api Pasifik (Ring of Fire), sehingga sangat rawan terhadap gempa bumi dan letusan gunung berapi. Wilayah Sulawesi Utara, termasuk Kepulauan Sitaro, berada di kawasan tektonik aktif yang sering mengalami guncangan gempa.
Gempa dengan kekuatan kecil hingga menengah merupakan fenomena alam yang wajar terjadi, namun penting untuk selalu waspada dan siap siaga.
Gempa bumi berkekuatan Magnitudo 4,8 yang mengguncang wilayah Ondong, Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, Kamis (04/09/2025) pagi, tidak menimbulkan tsunami dan hingga saat ini belum ada laporan kerusakan serius. Meski demikian, masyarakat diimbau untuk tetap waspada, mengingat gempa bumi bisa terjadi kapan saja tanpa peringatan.
Kewaspadaan, kesiapan, dan pengetahuan mengenai langkah penyelamatan diri menjadi kunci untuk meminimalisir risiko saat gempa terjadi.