Ondong – Pemerintah terus berupaya meningkatkan konektivitas antarwilayah di kawasan perbatasan. Salah satu program strategis yang sedang berjalan adalah preservasi jalan Beo–Essang–Rainis di Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara. Proyek ini ditargetkan selesai sebagian pada bulan kemerdekaan Republik Indonesia, Agustus 2025, sebagai wujud nyata pembangunan infrastruktur di daerah 3T (tertinggal, terdepan, terluar).
Jalan Vital di Perbatasan
Jalur Beo–Essang–Rainis dikenal sebagai urat nadi transportasi masyarakat di Talaud. Jalan ini menghubungkan pusat pemerintahan, sentra ekonomi, hingga pelabuhan rakyat yang menjadi pintu keluar masuk barang kebutuhan pokok.
Dengan kondisi sebelumnya yang rusak dan berlubang, masyarakat kerap mengeluh kesulitan dalam mobilitas, terlebih saat musim hujan. Karena itu, proyek preservasi jalan ini menjadi harapan besar bagi warga setempat.
Target Penyelesaian di Bulan Kemerdekaan
Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulut menyampaikan bahwa progres pekerjaan hingga akhir Juli sudah mencapai lebih dari 50 persen. Pihaknya menargetkan bagian utama jalan yang rusak parah dapat selesai diperbaiki pada Agustus, sehingga masyarakat bisa langsung merasakan manfaatnya di momentum HUT RI ke-80.

Baca juga: Penyampaian Rancangan KUPA-P-PPAS APBD Tahun 2025
“Preservasi ini bukan hanya tambal sulam, tetapi juga pelapisan ulang di beberapa titik kritis agar jalan lebih awet dan tahan cuaca ekstrem,” jelasnya.
Manfaat bagi Masyarakat
Peningkatan kualitas jalan Beo–Essang–Rainis diyakini akan mempercepat distribusi barang dan jasa, termasuk hasil pertanian dan perikanan yang menjadi tulang punggung ekonomi masyarakat Talaud. Selain itu, perbaikan jalan juga akan meningkatkan akses layanan pendidikan, kesehatan, dan memperkuat mobilitas sosial masyarakat di wilayah perbatasan.
Warga sekitar menyambut positif proyek ini. “Kami senang karena jalan utama akhirnya diperbaiki. Semoga segera rampung agar perjalanan lebih cepat dan aman,” ungkap Rony, salah seorang warga Essang.
Komitmen Pemerintah Bangun Daerah Perbatasan
Preservasi jalan Beo–Essang–Rainis merupakan bagian dari program nasional untuk memperkuat infrastruktur di daerah perbatasan. Pemerintah pusat menekankan bahwa pembangunan tidak boleh hanya terfokus di perkotaan, tetapi juga harus menyentuh daerah terluar sebagai garda depan NKRI.
Dengan rampungnya proyek ini, diharapkan mobilitas masyarakat di Talaud semakin lancar, roda perekonomian bergerak, dan rasa nasionalisme kian kokoh di perbatasan.