Ondong – Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Melonguane menggelar latihan pasukan huru hara sebagai bagian dari kesiapsiagaan prajurit dalam menghadapi potensi kerawanan keamanan. Latihan yang digelar di lapangan Lanal Melonguane ini melibatkan puluhan personel yang disimulasikan dalam berbagai skenario penanganan massa.
Skenario Penanganan Massa
Dalam latihan tersebut, pasukan huru hara diperlihatkan menjalankan prosedur pengendalian massa mulai dari formasi bertahan, menghalau kerumunan, hingga melakukan evakuasi jika terjadi kericuhan. Simulasi ini dirancang menyerupai kondisi nyata agar prajurit terbiasa menghadapi situasi darurat.
“Latihan ini penting untuk meningkatkan kemampuan personel dalam menjaga keamanan dan ketertiban, terutama jika terjadi situasi yang melibatkan kerumunan massa,” ujar Komandan Lanal Melonguane.
Perkuat Disiplin dan Koordinasi
Selain melatih keterampilan teknis, kegiatan ini juga menekankan aspek disiplin, kekompakan, dan koordinasi antaranggota. Pasukan diharapkan mampu bertindak cepat, terukur, dan tidak bertindak di luar prosedur saat menghadapi situasi kericuhan.
“Koordinasi menjadi kunci dalam pengendalian massa. Prajurit dilatih agar tidak panik, tetap fokus, dan bekerja sama dengan tim secara solid,” tambahnya.

Baca juga: Panitera PN Airmadidi Suardi Adam Wafat Saat Jalankan Tugas Negara
Antisipasi Potensi Konflik Sosial
Latihan pasukan huru hara ini juga merupakan upaya antisipasi terhadap potensi konflik sosial yang mungkin terjadi di wilayah perbatasan. Lanal Melonguane menilai penting bagi aparat keamanan untuk selalu siaga dalam menghadapi berbagai kemungkinan, baik skala kecil maupun besar.
“Wilayah perbatasan memiliki dinamika yang kompleks. Kesiapsiagaan menjadi hal utama agar keamanan masyarakat tetap terjamin,” tegas Danlanal.
Respons Masyarakat
Warga yang menyaksikan latihan tersebut memberikan apresiasi terhadap upaya Lanal Melonguane dalam menjaga keamanan daerah. Mereka menilai kehadiran aparat yang terlatih memberikan rasa aman sekaligus menunjukkan keseriusan TNI AL dalam menjaga ketertiban.
“Kami merasa lebih tenang karena aparat selalu siap menjaga daerah kita. Semoga latihan seperti ini rutin dilakukan,” ungkap salah seorang warga Melonguane.
Penutup
Latihan pasukan huru hara Lanal Melonguane menjadi bukti komitmen TNI Angkatan Laut dalam menjaga stabilitas keamanan di wilayah perbatasan. Dengan keterampilan, kedisiplinan, dan kesiapsiagaan prajurit, diharapkan potensi konflik sosial dapat dicegah, sehingga masyarakat dapat hidup dengan tenang dan nyaman.