, ,

Mahasiswa Amikom Yogyakarta Tewas Usai Diduga Bentrok dengan Polisi di Polda DIY

by -183 Views

Kronologi Tewasnya Mahasiswa Amikom Yogyakarta Diduga Usai Bentrok dengan Polisi

News Ondong– Dunia pendidikan Yogyakarta kembali berduka. Seorang mahasiswa Universitas Amikom Yogyakarta berinisial RSP (21) dilaporkan meninggal dunia setelah diduga terlibat dalam bentrokan dengan aparat kepolisian di Markas Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Minggu dini hari (31/8/2025). Kejadian ini sontak memicu gelombang keprihatinan dari kalangan akademisi, mahasiswa, hingga masyarakat luas.

Aksi di Depan Polda DIY

Menurut informasi yang beredar, aksi massa sempat terjadi di sekitar Mako Polda DIY sejak Sabtu malam hingga Minggu dini hari. Kericuhan pecah ketika aparat gabungan mencoba membubarkan massa yang disebut melakukan penyerangan kembali ke markas polisi tersebut. Bentrokan berlangsung hingga sekitar pukul 06.00 WIB, sebelum akhirnya aparat berhasil meredam situasi.

Kabid Humas Polda DIY, Kombes Pol Ihsan, membenarkan adanya insiden itu. Ia menyebut sejumlah orang diamankan karena diduga terlibat penyerangan, bahkan sebagian di antaranya diduga berada di bawah pengaruh narkoba. Polisi juga mengamankan beberapa barang bukti berupa satu bilah senjata tajam (sajam) dan dua bom molotov.

RSP Dilarikan ke Rumah Sakit

Di tengah kekacauan, RSP yang merupakan mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi Amikom angkatan 2023, diduga menjadi salah satu korban dalam bentrokan. Ia sempat dilarikan ke RSUP Dr. Sardjito dalam kondisi kritis. Namun, upaya medis tidak mampu menyelamatkan nyawanya.

“Benar, korban atas nama RSP masuk ke rumah sakit. Tapi kami belum bisa memastikan penyebab kematiannya,” ujar Banu Hermawan, Manajer Hukum dan Humas RSUP Dr. Sardjito, kepada wartawan.

Konfirmasi Kampus dan BEM Amikom

Kabar meninggalnya RSP juga dibenarkan pihak kampus. Achmad Fauzi, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Amikom Yogyakarta, mengonfirmasi bahwa korban memang mahasiswa aktif Amikom.

Polisi Tunggu Restu Keluarga Usut Tewasnya Mahasiswa Amikom

Baca Juga: Bupati Talaud Hadiri Rakornas Produk Hukum Daerah

Sementara itu, BEM Amikom Yogyakarta melalui akun resminya turut menyampaikan duka cita. Mereka menuliskan kronologi singkat yang menyebut RSP tewas saat mengikuti aksi demonstrasi di depan Polda DIY. Unggahan itu memicu respons emosional dari sesama mahasiswa dan publik, yang mendesak adanya penyelidikan transparan.

Polisi Belum Beri Penjelasan Resmi

Hingga berita ini diturunkan, pihak Polda DIY belum memberikan penjelasan detail mengenai penyebab meninggalnya RSP. Tirto dan sejumlah media lain telah mencoba meminta konfirmasi, namun belum mendapat jawaban resmi.

Polda hanya menyebut bahwa kerusuhan di markas mereka merupakan tindak penyerangan, bukan sekadar aksi demonstrasi biasa. Namun, pernyataan itu belum menjawab dugaan keterlibatan aparat dalam insiden yang menewaskan mahasiswa muda tersebut.

Jenazah Dimakamkan di Sleman

Pada Minggu pagi, jenazah RSP telah dimakamkan di Jaten, Sendangadi, Kapanewon Mlati, Sleman. Suasana duka menyelimuti keluarga, kerabat, dan teman-temannya. Beberapa mahasiswa tampak hadir untuk memberikan penghormatan terakhir.

Kasus ini menuai perhatian luas di media sosial. Tagar yang menyerukan keadilan untuk RSP ramai dibicarakan. Sejumlah aktivis dan organisasi mahasiswa mendesak agar kepolisian membuka hasil investigasi secara transparan. Mereka juga meminta agar peristiwa serupa tidak lagi terjadi di masa depan, mengingat kampus seharusnya menjadi ruang aman bagi mahasiswa untuk berekspresi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.