Siswa SMK Negeri 2 Palembang Ikuti Program “Pantau SPBU”, Belajar Mengenal BBM Secara Langsung
Info Kota Palembang – Terik mentari pagi itu menyinari belasan siswa SMK Negeri 2 Palembang di SPBU Coco Plaju, Palembang. Berseragam lengkap ditambah rompi khusus, para pelajar jurusan Teknik Mesin SMK tersebut terlihat antusias mengikuti program Pantau SPBU yang digelar oleh Pertamina Patra Niaga Sumbagsel.
Pantauan detikSumbagsel di lokasi pada Selasa (16/9/2025), sebanyak 15 siswa SMK Negeri 2 Palembang membawa smartphone, buku catatan, dan alat tulis masing-masing. Mereka dengan seksama mengikuti setiap tahapan kegiatan, mulai dari pengamatan langsung hingga pencatatan, dan sesekali terlihat memotret aktivitas di SPBU sebagai dokumentasi.
Rangkaian pertama dari program ini adalah melihat proses bongkar muat bahan bakar minyak (BBM). Satu unit truk tangki sudah standby di area bongkar muat, dan para siswa diajak untuk mengenal secara langsung kendaraan serta peralatan yang digunakan. Segel yang masih terpasang pada tangki menunjukkan bahwa muatan BBM masih orisinil dari TBBM (Terminal BBM).
Baca Juga : Dua Pencuri Sepeda Motor dan Handphone di Palembang Ditangkap Polisi, Pelaku Ternyata
Selain itu, para siswa diperkenalkan dengan berbagai jenis BBM yang tersedia, termasuk cara pengukuran dan pengambilan sampel di dalam tangki. Selanjutnya, mereka menyaksikan proses pemindahan BBM dari truk tangki ke tangki timbun atau tempat penyimpanan di SPBU, yang merupakan tahapan penting dalam memastikan kualitas bahan bakar sebelum dijual ke konsumen.
“Proses bongkar BBM ini mengikuti SOP 14 langkah, mulai dari pemeriksaan ruang kosong tangki, pengambilan sampel BBM, hingga memastikan tidak ada kebocoran. Semua tahapan dilakukan untuk menjaga mutu dan keamanan BBM,” jelas salah satu petugas SPBU.
Program ini tidak hanya mengajarkan aspek teknis, tetapi juga menekankan pentingnya keselamatan kerja, pengawasan mutu, dan tanggung jawab dalam distribusi BBM. Kepala Program SMK Negeri 2 Palembang, Budi Santoso, menekankan bahwa kegiatan ini merupakan wawasan tambahan bagi siswa agar mereka dapat memahami industri energi dan peran penting SPBU dalam kehidupan sehari-hari.
“Kegiatan seperti ini sangat bermanfaat. Selain menambah pengetahuan teknis, siswa juga belajar disiplin, tata cara pengukuran BBM, dan pentingnya keamanan dalam pengelolaan energi,” ujar Budi.
Program Pantau SPBU diharapkan menjadi model pembelajaran lapangan yang bisa diterapkan lebih luas, sehingga generasi muda tidak hanya menguasai teori di kelas, tetapi juga memahami praktik di dunia industri nyata.
