Ondong – Dalam suasana penuh khidmat, jajaran Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menggelar Upacara Hari Juang Polri 2025 di wilayah perbatasan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan Filipina, tepatnya di Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, Kamis (21/8).
Upacara tersebut dipimpin langsung oleh Kapolda Sulawesi Utara Irjen Pol Setyo Budiyanto, dengan dihadiri pejabat utama Polda, jajaran Polres Kepulauan Sangihe, tokoh masyarakat, serta perwakilan TNI.
Simbol Pengabdian di Ujung Negeri
Pemilihan lokasi perbatasan bukan tanpa alasan. Kapolda Sulut menegaskan bahwa Hari Juang Polri tahun ini ingin meneguhkan kembali semangat pengabdian Bhayangkara untuk rakyat, termasuk masyarakat yang tinggal di pulau-pulau terluar.
“Perbatasan adalah beranda terdepan NKRI. Kehadiran Polri di sini menjadi simbol bahwa negara hadir untuk melindungi segenap bangsa hingga titik terjauh,” ucap Irjen Setyo dalam amanatnya.

Baca juga: Bupati Talaud Lepasliarkan Sampiri dan Ketam Kenari
Rangkaian Kegiatan
Selain upacara, peringatan Hari Juang Polri juga diisi dengan bakti sosial dan pelayanan kesehatan gratis bagi warga di Kecamatan Marore, salah satu pulau terluar yang berbatasan langsung dengan Filipina. Polri juga menyerahkan bantuan paket sembako dan perlengkapan sekolah bagi anak-anak.
Kapolres Kepulauan Sangihe, AKBP Roy B. Tambunan, mengatakan kegiatan ini bertujuan mempererat hubungan antara aparat kepolisian dengan masyarakat perbatasan. “Kami ingin masyarakat merasakan bahwa Polri hadir bukan hanya sebagai penegak hukum, tapi juga sahabat yang peduli,” ujarnya.
Harapan Masyarakat
Tokoh adat setempat, Petrus Mahumu, mengungkapkan apresiasinya atas perhatian Polri yang menjadikan wilayah perbatasan sebagai pusat kegiatan nasional. “Kami di perbatasan sering merasa jauh dari pusat. Kehadiran Polri di hari penting ini menjadi bukti bahwa kami bagian penting dari NKRI,” katanya.
Peringatan Hari Juang Polri di perbatasan ini diharapkan dapat memperkokoh rasa kebersamaan dan menumbuhkan semangat nasionalisme, baik bagi aparat keamanan maupun warga setempat yang menjadi garda terdepan menjaga kedaulatan negara.