, ,

Wali Kota Prabumulih Klarifikasi Kepsek SMPN 1 Batal Dimutasi

by -98 Views

News Ondong– Polemik seputar mutasi Kepala Sekolah SMPN 1 Prabumulih, Roni Ardiansyah, akhirnya menemukan titik terang. Wali Kota Prabumulih, Sumatera Selatan, Arlan, secara terbuka menyampaikan permintaan maaf kepada Roni dan masyarakat usai isu pencopotan yang sempat menuai sorotan publik.

Isu ini mencuat setelah beredar kabar bahwa Roni dan seorang petugas keamanan di sekolahnya dimutasi karena menegur anak Wali Kota Arlan yang diduga membawa mobil ke sekolah. Kabar tersebut cepat menyebar dan memicu reaksi masyarakat, terutama di media sosial.

Namun, Arlan membantah tegas tudingan itu. Dalam sebuah unggahan video di akun Instagram pribadinya, @cak.arlan_official, Selasa (16/9) malam, ia menyatakan bahwa pemberitaan tersebut adalah hoaks.

“Saya sebagai Wali Kota Prabumulih mengucapkan permohonan maaf kepada Pak Roni dan seluruh masyarakat Kota Prabumulih,” ujar Arlan dalam pernyataannya.

Bukan Karena Anaknya

Arlan menekankan bahwa isu Roni dimutasi karena menegur anaknya sama sekali tidak benar. Ia mengklarifikasi bahwa anaknya tidak pernah membawa mobil ke sekolah.

“Lalu berita masalah anak saya, itu adalah berita hoaks. Anak saya tidak membawa mobil ke sekolahan. Anak saya diantar,” tegas Arlan.

Ia juga menambahkan, bila masyarakat menilai ada kesalahan dalam komunikasi atau kebijakan, dirinya siap bertanggung jawab. “Kalau ini menjadi suatu kesalahan, saya sebagai Wali Kota Prabumulih mengucapkan permohonan maaf,” sambungnya.

Teguran Karena Kasus Lain

Nasib Kepsek Roni Dicopot Usai Tegur Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah - Posbelitung.co

Baca Juga: Gempa Magnitudo 4,1 Guncang Ondong Kepulauan Sitaro Sulawesi Utara

Lebih jauh, Arlan menjelaskan bahwa dirinya memang sempat menegur Roni. Namun, teguran itu bukan terkait anaknya, melainkan permasalahan lain yang terjadi di SMPN 1 Prabumulih.

Menurutnya, ada kasus internal yang sempat membuat siswa tidak betah bersekolah. Kasus tersebut juga sudah mencuat ke publik. “Saya baru menegur Pak Roni karena di sekolah itu ada masalah kasus yang membuat anak sekolah tidak betah di situ,” ujarnya.

Ia memastikan guru yang dianggap terlibat dalam persoalan itu sudah dipindahkan lebih dulu, bahkan satu minggu sebelumnya.

Pernyataan Dinas Pendidikan

Sebelum pernyataan resmi dari Arlan muncul, Kepala Dinas Pendidikan Kota Prabumulih, A Darmadi, sempat menyebut mutasi Roni dilakukan atas permintaan langsung dari wali kota.

“Benar, pergantian ini merupakan permintaan langsung dari Pak Wali Kota,” kata Darmadi.

Pernyataan tersebut sempat memperkuat dugaan publik bahwa mutasi Roni berkaitan dengan isu teguran terhadap anak Arlan. Namun, setelah klarifikasi sang wali kota, kabar itu dipastikan tidak benar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.