Info Kota Palembang — Aksi kejahatan jalanan kembali terjadi di wilayah Sumatera Selatan. Seorang perempuan muda bernama Amanda (20), warga Banyuasin, menjadi korban begal sadis saat sedang berkendara. Insiden tersebut membuat korban mengalami luka tembak di bagian paha, sementara sepeda motornya raib digasak pelaku.
Kepolisian berhasil menangkap satu dari dua pelaku, yakni Tengki (24), warga Desa Rawa Tenam, Kecamatan Pangkalan Lampam, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI). Ia diringkus saat berada di Desa Rumbai, tak jauh dari kediamannya, pada Senin (13/10/2025) sekitar pukul 01.30 WIB.
“Benar, telah diamankan seorang pelaku begal atas nama tersebut,” kata Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Nandang Mukmin Wijaya, Rabu (15/10/2025).
Kronologi Kejadian
Baca Juga : Sumsel United Usung Misi Bangkit Lawan Persekat Usai 2 Kekalahan
Peristiwa tragis itu terjadi pada Minggu (3/8/2025) sekitar pukul 12.45 WIB di Jalan Raya Palembang–Kayuagung Km 21, Desa Sako, Kecamatan Rambutan, Banyuasin. Saat itu Amanda tengah berkendara berboncengan dengan rekannya, M. Dalam kondisi jalanan cukup lengang, dua orang pelaku datang menggunakan sepeda motor jenis Honda BeAT Street warna hitam silver tanpa pelat nomor polisi.
Pelaku mendekati dari sisi kanan belakang lalu berusaha menyalip dan menghadang motor korban. Saat korban berusaha mempertahankan sepeda motornya, salah satu pelaku melepaskan tembakan hingga mengenai paha Amanda. Dalam kondisi terluka dan ketakutan, motor korban berhasil dirampas, sementara para pelaku melarikan diri.
“Pelaku dan rekannya ini cukup nekat. Mereka menodong korban, melakukan perlawanan, lalu menembak korban saat motor dipertahankan,” ungkap Kombes Nandang.
Proses Penangkapan Pelaku
Setelah menerima laporan masyarakat, tim kepolisian melakukan penyelidikan intensif dan pengejaran. Upaya ini membuahkan hasil setelah salah satu pelaku berhasil dilacak dan ditangkap tanpa perlawanan di rumahnya. Polisi kini masih memburu satu pelaku lainnya yang telah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
Barang bukti berupa satu unit motor hasil rampasan dan senjata api rakitan yang digunakan pelaku juga berhasil diamankan. Polisi tengah mendalami apakah pelaku merupakan bagian dari jaringan begal bersenjata yang kerap beraksi di jalur Palembang–Kayuagung.
Kondisi Korban dan Tindakan Lanjutan
Korban Amanda saat ini telah mendapatkan perawatan medis intensif di rumah sakit setempat. Meski luka tembaknya tidak mengenai organ vital, kondisi tersebut sempat menyebabkan pendarahan cukup parah. Keluarga korban berharap pelaku lainnya segera ditangkap dan dihukum seberat-beratnya.
Pihak kepolisian menegaskan akan menindak tegas pelaku kejahatan jalanan, khususnya begal bersenjata yang meresahkan masyarakat.
“Kami akan buru pelaku lainnya sampai tertangkap. Masyarakat juga kami imbau untuk berhati-hati, terutama saat melintas di jalur-jalur rawan pada malam hari,” tambah Kombes Nandang.
Respons Masyarakat dan Imbauan Keamanan
Kasus ini mendapat perhatian luas dari warga Banyuasin dan Palembang. Banyak yang mengeluhkan maraknya aksi begal di jalur penghubung kota dan kabupaten tersebut. Sejumlah warganet juga menyerukan peningkatan patroli kepolisian di ruas jalan utama yang sering dilalui pekerja dan mahasiswa.
Polda Sumsel pun berjanji akan meningkatkan intensitas patroli malam dan pemasangan CCTV di titik-titik rawan kejahatan. Selain itu, masyarakat diminta tidak melakukan perlawanan jika menghadapi begal bersenjata, melainkan segera mencari bantuan atau melapor ke aparat terdekat.
Kasus ini menjadi peringatan bahwa kejahatan jalanan di Sumatera Selatan masih tinggi dan membutuhkan langkah penanganan serta pencegahan yang lebih ketat. Polisi mengimbau agar masyarakat lebih waspada, terutama pada jam rawan dan lokasi sepi.