Ondong – Upaya pemberantasan korupsi terus diperkuat melalui sinergi antara pemerintah daerah dan lembaga penegak hukum. Hal ini ditunjukkan dengan kehadiran Bupati Kepulauan Talaud dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Pemberantasan Korupsi yang digelar oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Gedung Merah Putih, Jakarta, Jumat (16/8/2025).
Kehadiran Kepala Daerah sebagai Bentuk Komitmen
Bupati Talaud menyampaikan bahwa kehadirannya dalam rakor tersebut merupakan wujud komitmen pemerintah daerah untuk mendukung agenda nasional dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan transparan.
“Pemberantasan korupsi bukan hanya tugas KPK, tetapi juga kewajiban kami di daerah. Kehadiran ini adalah bentuk dukungan agar setiap kebijakan dan program pembangunan di Talaud terbebas dari praktik korupsi,” ujar Bupati.
Fokus Rakor: Pencegahan dan Tata Kelola Keuangan
Rakor yang dihadiri sejumlah kepala daerah dari berbagai provinsi ini menitikberatkan pada strategi pencegahan korupsi, penguatan sistem pengadaan barang dan jasa, hingga tata kelola keuangan daerah. KPK menekankan pentingnya penggunaan teknologi dalam mendukung transparansi serta mencegah celah penyalahgunaan anggaran.
Wakil Ketua KPK menegaskan, kerja sama dengan pemerintah daerah sangat penting untuk menutup ruang praktik korupsi.
“Kami mendorong kepala daerah agar membangun sistem yang kuat. Pencegahan lebih penting daripada penindakan, dan itu harus dimulai dari manajemen keuangan daerah yang transparan,” katanya.

Baca juga: Kapolres Talaud Pimpin Sertijab 8 Job Perwira
Implikasi bagi Kabupaten Kepulauan Talaud
Bagi Kabupaten Kepulauan Talaud, rakor ini menjadi momentum penting untuk memperkuat integritas dalam pelaksanaan program pembangunan, khususnya yang menggunakan dana pusat maupun daerah.
Bupati Talaud menegaskan bahwa pihaknya akan segera menindaklanjuti rekomendasi dari KPK, terutama dalam hal sistem akuntabilitas dan pengawasan penggunaan anggaran.
Harapan ke Depan
Dengan adanya rakor ini, pemerintah daerah diharapkan mampu menjalankan pembangunan secara efektif tanpa terjerat praktik korupsi. Bupati Talaud optimistis bahwa dengan pengawasan yang baik serta komitmen bersama, kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah akan semakin meningkat.
“Kami ingin masyarakat Talaud merasakan manfaat pembangunan tanpa ada kebocoran anggaran. Itu yang menjadi komitmen utama kami,” tegas Bupati.