Ondong – Bupati Kepulauan Talaud, Welly Titah, secara resmi meresmikan gedung baru Gereja Pantekosta di Indonesia (GPDI) Rehobot Lirung, Sabtu (16/8/2025). Kehadiran gedung gereja ini disambut penuh sukacita oleh jemaat dan masyarakat setempat yang sudah lama menantikan fasilitas rumah ibadah yang lebih representatif.
Sarana Ibadah yang Dinantikan Jemaat
Gedung GPDI Rehobot Lirung yang baru dibangun ini hadir sebagai jawaban atas kebutuhan jemaat akan sarana ibadah yang nyaman dan memadai. Dengan desain modern namun tetap mengedepankan nuansa religius, gereja tersebut diharapkan dapat menjadi pusat kegiatan rohani sekaligus mempererat persaudaraan antarjemaat.
“Gereja ini bukan hanya tempat beribadah, tetapi juga wadah kebersamaan dan solidaritas umat dalam membangun kehidupan sosial yang harmonis,” ujar salah satu tokoh jemaat GPDI Rehobot Lirung.
Bupati: Pemerintah Hadir untuk Semua Umat Beragama
Dalam sambutannya, Bupati Welly Titah menegaskan bahwa pemerintah daerah selalu mendukung pembangunan sarana keagamaan sebagai wujud komitmen menjaga kerukunan antarumat beragama.
“Pemerintah Kabupaten Talaud berkomitmen hadir untuk semua umat beragama. Pembangunan gereja ini adalah salah satu bentuk nyata bagaimana kita bersama-sama memperkuat iman dan memperkokoh persaudaraan,” ungkap Bupati.
Baca juga: Terima Remisi, Satu WBP Lapas Lirung Bebas
Ia juga mengapresiasi semangat gotong royong masyarakat dan jemaat yang ikut terlibat dalam pembangunan gedung gereja tersebut.
Warga Sambut dengan Sukacita
Peresmian gedung GPDI Rehobot Lirung berlangsung meriah dengan rangkaian ibadah syukur, paduan suara, hingga tarian daerah yang dipersembahkan oleh anak-anak sekolah minggu. Suasana penuh kekeluargaan terlihat ketika jemaat dan warga bergandengan tangan dalam doa bersama.
Sejumlah warga mengaku bangga dan bersyukur karena kini memiliki rumah ibadah yang lebih layak. “Kami sangat berterima kasih kepada pemerintah dan semua pihak yang membantu. Ini menjadi hadiah indah bagi kami di tengah perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-80,” kata Yohana, salah satu jemaat.
Harapan ke Depan
Gedung GPDI Rehobot Lirung diharapkan tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga menjadi pusat kegiatan sosial, pendidikan rohani, serta wadah pembinaan generasi muda di Lirung.
Bupati Welly Titah menekankan bahwa pembangunan iman sejalan dengan pembangunan daerah. “Saya berharap gereja ini dapat melahirkan generasi yang takut akan Tuhan, cinta tanah air, dan berkontribusi positif bagi pembangunan Talaud,” pungkasnya.
Dengan diresmikannya gedung GPDI Rehobot Lirung, masyarakat setempat semakin optimistis bahwa kebersamaan dan semangat gotong royong akan terus menjadi fondasi kuat dalam membangun kehidupan yang rukun dan damai di Kepulauan Talaud.
