, ,

Gempa Magnitudo 4,1 Guncang Ondong Kepulauan Sitaro Sulawesi Utara

by -230 Views

News Ondong– Sulawesi Utara kembali diguncang gempa bumi. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan adanya gempa magnitudo 4,1 yang terjadi di wilayah Ondong, Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara.

Menurut keterangan resmi BMKG, gempa ini terjadi sekitar pukul 02.52 WIB. Episenter gempa berada pada koordinat 3,01 Lintang Utara dan 123,31 Bujur Timur, atau tepatnya sekitar 229 kilometer di barat laut Ondong, Kepulauan Sitaro. Gempa tersebut terjadi pada kedalaman cukup besar, yakni 462 kilometer di bawah permukaan laut.

Kedalaman Besar, Dampak Minim

BMKG menyebut bahwa meski memiliki magnitudo 4,1, gempa ini tidak berpotensi menimbulkan kerusakan serius maupun tsunami. Hal ini dikarenakan pusat gempa berada jauh di bawah permukaan bumi. Jenis gempa semacam ini biasanya termasuk dalam kategori gempa dalam (deep focus earthquake), yang getarannya relatif terasa lemah di permukaan.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan terkait kerusakan bangunan atau korban jiwa akibat gempa tersebut. Masyarakat di Kepulauan Sitaro, khususnya di Ondong dan sekitarnya, diimbau tetap tenang namun tetap waspada terhadap kemungkinan gempa susulan.

Sitaro, Wilayah yang Rawan Aktivitas Seismik

Kepulauan Sitaro merupakan wilayah yang berada di kawasan cincin api Pasifik, sehingga aktivitas tektonik maupun vulkanik sering terjadi. Selain gempa bumi, daerah ini juga dikenal memiliki gunung api aktif, seperti Gunung Karangetang, yang kerap mengalami erupsi.

Gempa Bumi Bermagnitudo 4.1 Guncang Wilayah Boul, Sulawesi T

Baca Juga: Persija vs Bali United Adu Filosofi Brasil dan Belanda di JIS

Kondisi geografis inilah yang membuat masyarakat Sulawesi Utara sudah terbiasa dengan fenomena alam berupa gempa bumi skala kecil hingga menengah. BMKG menegaskan, sistem monitoring terus dilakukan untuk memastikan jika ada aktivitas lanjutan.

Pesan BMKG untuk Masyarakat

Melalui akun resmi media sosialnya, BMKG mengingatkan bahwa informasi gempa yang dirilis segera setelah kejadian adalah hasil pemantauan cepat. Data tersebut bisa saja diperbarui seiring bertambahnya data seismik yang lebih detail.

BMKG juga mengimbau masyarakat agar:

  • Tidak mudah percaya dengan informasi hoaks yang tidak jelas sumbernya.

  • Selalu mengacu pada informasi resmi dari BMKG.

  • Menjaga kesiapsiagaan terhadap potensi gempa, terutama dengan memastikan jalur evakuasi dan barang kebutuhan darurat selalu tersedia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.