, ,

Mobil BYD Dari China Menuju Dunia 1 Juta Mobil Siap Mengaspal

by -93 Views

News Ondong – Produsen mobil listrik raksasa asal Tiongkok, BYD (Build Your Dreams), menargetkan tonggak besar dalam ekspansi globalnya sebanyak 1 juta unit mobil akan beredar di pasar luar negeri hingga akhir tahun 2025. Ambisi ini menjadi bukti kuat bahwa BYD bukan hanya ingin menguasai pasar dalam negeri, tetapi juga bersaing di panggung otomotif dunia.

Pada tahun 2024, BYD mencatatkan penjualan luar negeri sebesar 417.204 unit. Memasuki tahun 2025, target itu dilipatgandakan. Hingga pertengahan tahun ini saja, penjualan mobil BYD di luar China telah mencapai lebih dari 472.000 unit. Dengan tren tersebut, target 1 juta unit pada akhir tahun dipandang realistis dan sangat mungkin tercapai.

Ambisi besar ini juga mencerminkan posisi BYD sebagai salah satu produsen kendaraan listrik terbesar di dunia, yang sebelumnya telah melampaui Tesla dalam volume penjualan global.

Bangun Pabrik di Luar Negeri untuk Hindari Tarif Tinggi

Strategi kunci yang diterapkan BYD adalah produksi lokal di negara-negara target ekspansi. Hal ini dilakukan untuk menghindari beban tarif tinggi terhadap produk impor asal China, serta mempercepat distribusi kendaraan ke konsumen akhir.

Beberapa negara yang kini tengah dibangun atau sudah memiliki fasilitas perakitan mobil BYD meliputi:

  • Thailand

  • Brasil

  • Hungaria

  • Uzbekistan

  • Turki

  • Indonesia

Di Indonesia, BYD telah memulai pembangunan pabrik dengan kapasitas produksi mencapai 150.000 unit per tahun, yang diproyeksikan mulai beroperasi sebelum akhir 2025.

Fokus Pasar Utama: Inggris, Asia Tenggara, dan Amerika Latin

BYD menargetkan ekspansi agresif di sejumlah kawasan yang terbukti responsif terhadap kendaraan listrik asal China. Inggris menjadi salah satu pasar prioritas karena permintaan kendaraan listrik terus meningkat dan penerimaan terhadap merek otomotif China cukup baik.

BYD Jadi Produsen Mobil Terbesar ke 6 di Dunia - Dealer BYD

Baca Juga:Patroli Perintis Presisi Sat Samapta Polres Talaud

Di kawasan Asia Tenggara, BYD mengandalkan pasar seperti Indonesia dan Thailand sebagai pusat distribusi regional. Sementara itu, kawasan Amerika Latin juga menjadi wilayah dengan pertumbuhan cepat untuk pasar kendaraan listrik.

Sebaliknya, pasar Amerika Serikat dan Kanada masih belum dijamah secara langsung oleh BYD karena kendala geopolitik dan tarif masuk yang tinggi, yang membuat penetrasi pasar di kawasan tersebut menjadi tidak efisien secara bisnis.

Kontribusi Global terhadap Laba BYD

Ekspansi luar negeri tidak hanya soal angka penjualan, tapi juga soal profitabilitas jangka panjang. Menurut manajemen BYD, keuntungan dari pasar luar negeri akan memainkan peran penting dalam pertumbuhan keuangan perusahaan dalam beberapa tahun ke depan.

Keunggulan BYD dalam efisiensi biaya produksi memungkinkan perusahaan menawarkan mobil listrik berkualitas tinggi dengan harga bersaing. Bahkan, beberapa analis memperkirakan margin laba per unit mobil BYD bisa melampaui produsen besar seperti Toyota jika volume produksinya terus meningkat.

Studi lembaga keuangan internasional memperkirakan pada tahun 2026, BYD dapat mencapai total 6 juta unit pengiriman global, dengan sekitar 1,5 juta unit berasal dari luar negeri. BYD juga menyatakan bahwa mereka menargetkan setengah dari total penjualan globalnya pada 2030 berasal dari pasar internasional.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.