, ,

Sulawesi Utara Diguncang Gempa Susulan BMKG Imbau Warga Tetap Tenang

by -196 Views

News Ondong– Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kembali mencatat aktivitas gempa bumi di wilayah timur laut Sulawesi Utara. Pada Sabtu (6/9/2025) pukul 14.46 WIB, gempa berkekuatan Magnitudo 3,7 terjadi dengan pusat koordinat di 4,03 LU – 128,18 BT, atau sekitar 167 kilometer timur laut Melonguane, Sulawesi Utara.

Gempa ini berada pada kedalaman 32 kilometer, sehingga digolongkan sebagai gempa dangkal. Menurut BMKG, getarannya relatif lemah dan kemungkinan besar hanya dirasakan di sekitar pusat gempa, bahkan sebagian besar masyarakat mungkin tidak menyadarinya.

Wilayah Rawan Gempa: Mengapa Sulawesi Utara Sering Diguncang?

Kawasan Melonguane dan sekitarnya memang dikenal sebagai wilayah dengan potensi gempa cukup tinggi. Secara geologi, Sulawesi Utara berada di zona kompleks pertemuan tiga lempeng tektonik besar, yaitu:

  • Lempeng Filipina

  • Lempeng Pasifik

  • Lempeng Eurasia

Interaksi antar lempeng inilah yang membuat kawasan Laut Maluku dan sekitarnya rawan terjadi gempa bumi, baik dalam skala kecil maupun besar. Selain itu, keberadaan patahan-patahan aktif di sekitar Laut Maluku semakin meningkatkan potensi gempa di wilayah ini.

Karakteristik Gempa Susulan

BMKG menyebutkan bahwa gempa dengan kekuatan M 3,7 seperti yang terjadi kali ini umumnya tidak menimbulkan kerusakan signifikan. Dampak yang dirasakan biasanya berupa getaran singkat, terkadang hanya terasa seperti hentakan kecil.

Gempa Magnitudo 5,1 Guncang Aceh, Terasa hingga Medan | IDN Times Sumut

Baca Juga: Nadiem Makarim Resmi Jadi Tersangka Kasus Laptop Chromebook Rp1,98 Triliun

Namun demikian, gempa susulan meski kecil tetap penting untuk diperhatikan. Dalam beberapa kasus, gempa-gempa susulan bisa menjadi indikator adanya aktivitas tektonik yang masih berlanjut di bawah permukaan bumi.

Imbauan BMKG: Tetap Tenang, Tetap Waspada

Hingga saat ini, BMKG belum menerima laporan adanya kerusakan maupun dampak serius akibat gempa tersebut. Kendati demikian, masyarakat tetap diimbau untuk tidak lengah dan selalu siap menghadapi kemungkinan gempa susulan lain.

BMKG juga memberikan panduan praktis yang penting diingat setiap kali terjadi gempa:

  • Di dalam ruangan: segera berlindung di bawah meja atau furnitur kokoh untuk melindungi kepala dan tubuh dari benda jatuh.

  • Di luar ruangan: jauhi bangunan, tiang listrik, pohon besar, atau apapun yang berpotensi roboh.

  • Hindari lift: gunakan tangga darurat jika perlu evakuasi.

  • Siapkan tas darurat: berisi air minum, makanan ringan, obat-obatan, senter, dokumen penting, dan kebutuhan dasar lainnya.

Pentingnya Edukasi dan Kesiapsiagaan

Fenomena gempa bumi di Sulawesi Utara menjadi pengingat bahwa mitigasi bencana sangat penting untuk dipahami masyarakat. Meski gempa kali ini hanya berkekuatan kecil, pengalaman menunjukkan bahwa gempa besar bisa datang tiba-tiba tanpa tanda pasti.

Dengan memiliki pengetahuan yang benar, masyarakat bisa mengurangi risiko dan meningkatkan keselamatan saat bencana terjadi. Yang tak kalah penting, masyarakat diminta untuk tetap tenang dan hanya mempercayai informasi dari sumber resmi seperti BMKG, agar terhindar dari kabar bohong atau isu menyesatkan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.