Ondong – Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, akan segera dicanangkan sebagai Kabupaten Moderasi Beragama. Langkah ini menjadi wujud komitmen pemerintah daerah bersama Kementerian Agama (Kemenag) dalam memperkuat toleransi, kerukunan, dan persatuan di wilayah perbatasan negara tersebut.
Pencanangan ini dijadwalkan berlangsung pada akhir Agustus 2025, bertepatan dengan rangkaian peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia. Rencananya, acara akan dihadiri langsung oleh pejabat Kemenag RI, pemerintah provinsi, tokoh agama, tokoh adat, hingga perwakilan organisasi masyarakat.
Wujud Komitmen Bersama
Bupati Kepulauan Talaud, Elly Engelbert Lasut, mengatakan bahwa keberagaman suku, agama, dan budaya di Talaud adalah kekayaan yang harus dijaga dan dirawat.
“Talaud berada di garis terdepan NKRI. Toleransi dan kerukunan di sini menjadi fondasi penting untuk menjaga kedaulatan dan keamanan wilayah,” ujarnya.
Bupati juga menegaskan bahwa pencanangan Kabupaten Moderasi Beragama bukan sekadar seremoni, melainkan akan disertai program nyata, seperti pendidikan toleransi di sekolah, pelatihan kader moderasi, hingga dialog lintas agama secara berkala.
Peran Strategis Wilayah Perbatasan
Kabupaten Kepulauan Talaud berbatasan langsung dengan Filipina, menjadikannya wilayah strategis baik dari sisi pertahanan maupun diplomasi budaya. Kehidupan masyarakatnya dikenal harmonis meskipun terdiri dari beragam latar belakang kepercayaan.
Baca juga: Bupati Minahasa Ibadah Bersama Jemaat GMIM Paulus Tounsaru
Kepala Kantor Kemenag Talaud, Pdt. Michael Lintang, menambahkan bahwa Talaud bisa menjadi contoh daerah yang mempraktikkan nilai-nilai moderasi beragama di tengah keberagaman.
“Indeks Kerukunan Umat Beragama di Talaud selama ini tergolong tinggi. Kami ingin mempertahankan bahkan meningkatkan capaian itu melalui program berkesinambungan,” ujarnya.
Program Pendukung Moderasi
Beberapa program yang akan dijalankan antara lain:
-
Dialog Kebangsaan dan Lintas Iman di seluruh kecamatan.
-
Pelatihan Guru Moderasi Beragama untuk sekolah-sekolah.
-
Festival Budaya Toleransi yang melibatkan seluruh agama dan adat di Talaud.
-
Pendirian Pusat Informasi Moderasi Beragama di kantor Kemenag setempat.
Harapan ke Depan
Dengan pencanangan ini, pemerintah berharap Talaud menjadi teladan nasional dalam menjaga kerukunan. Masyarakat pun diharapkan semakin aktif berperan dalam menciptakan lingkungan yang damai, inklusif, dan saling menghormati perbedaan.
