Pembunuh Wanita Hamil Muda di Hotel Palembang Ditangkap Polisi, Suami Korban Ungkap Kenangan Haru
Info Kota Palembang – Kasus pembunuhan tragis terhadap Anti Puspita Sari (22), wanita muda yang sedang hamil dan ditemukan tewas di sebuah kamar hotel di Palembang, Sumatera Selatan, akhirnya mulai terungkap. Pelaku berhasil ditangkap oleh tim gabungan kepolisian setelah sempat melarikan diri dan bersembunyi selama beberapa hari.
Menurut informasi yang dihimpun dari pihak kepolisian, pelaku diamankan oleh Unit IV Jatanras dan Satreskrim Polrestabes Palembang di kawasan Muara Padang, Kabupaten Banyuasin, pada Rabu (15/10/2025) malam. Penangkapan ini dilakukan melalui serangkaian penyelidikan intensif sejak korban ditemukan tidak bernyawa.
“Benar, pelaku sudah ditangkap tim gabungan Jatanras Polda Sumsel dan Satreskrim Polrestabes Palembang,” ujar Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Nandang Mukmin Wijaya, Rabu (15/10).
Kronologi Penemuan Korban
Korban Anti ditemukan meninggal dunia di sebuah kamar hotel di kawasan Palembang pada awal pekan ini. Saat ditemukan, korban dalam kondisi mengenaskan dan terdapat tanda-tanda kekerasan. Petugas kepolisian langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi.
Dari hasil penyelidikan awal, diketahui korban sebelumnya sempat check-in bersama seorang pria yang kemudian menghilang. Identitas pelaku berhasil dilacak melalui rekaman CCTV hotel dan keterangan sejumlah saksi di lokasi. Polisi kemudian memburu pelaku hingga akhirnya berhasil ditangkap tanpa perlawanan di persembunyiannya.
Motif Pelaku Mulai Terungkap
Berdasarkan keterangan sementara, pelaku diduga membunuh korban setelah terjadi percekcokan terkait kesepakatan open BO (booking out). Namun, polisi menegaskan bahwa motif ini masih terus didalami dalam pemeriksaan lebih lanjut.
“Saat ini pelaku sedang dalam pemeriksaan intensif. Identitas pelaku dan kronologi lengkap akan disampaikan pada rilis resmi Jumat (16/10),” kata Kombes Nandang.
Polisi juga tengah menelusuri kemungkinan adanya faktor lain yang memicu aksi keji tersebut, termasuk kondisi psikis pelaku, riwayat hubungannya dengan korban, serta kemungkinan adanya keterlibatan pihak lain.
Kenangan Suami Korban: ‘Dia Orangnya Ceria dan Manja’
Suami korban, Adi Rosadi, masih terpukul berat atas kepergian istrinya yang begitu mendadak. Dalam wawancara dengan wartawan, Adi mengenang sosok Anti sebagai perempuan yang ceria, penyayang, dan selalu menemaninya.
“Almarhumah ini orangnya ceria, sangat ceria. Dia ini manja sama saya, tidak mau lepas kalau sedang bersama,” ujar Adi dengan suara bergetar, Selasa (14/10).
Adi bercerita bahwa ia dan Anti berkenalan pada tahun 2023 melalui sepupu korban. Hubungan mereka berkembang dengan cepat hingga akhirnya menikah pada tahun yang sama. Mereka hidup sederhana namun harmonis.
“Kadang kami jalan-jalan saat saya libur. Biasanya kami di rumah saja berdua. Dia menempel terus,” tambahnya.
Adi juga mengingat bahwa pada hari kejadian, sikap istrinya berbeda dari biasanya. “Sebelum pergi pada hari kejadian, wajahnya terlihat berbeda. Perilakunya juga beda. Biasanya ceria, hari itu lesu seharian,” kenangnya.
Penyelidikan Berlanjut
Saat ini, pelaku telah diamankan dan masih menjalani pemeriksaan intensif di Mapolrestabes Palembang. Polisi tengah mengumpulkan bukti tambahan untuk melengkapi berkas perkara sebelum dilimpahkan ke kejaksaan. Jenazah korban juga telah dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan secara layak oleh keluarga.
Kasus ini menjadi perhatian luas masyarakat Palembang karena melibatkan kekerasan terhadap perempuan hamil. Polda Sumsel memastikan akan menindak tegas pelaku dan memberikan hukuman maksimal sesuai peraturan yang berlaku.
